Beranda

Rabu, 14 September 2011

Klasifikasi Makhluk Hidup

Musa paradisiaca
Klasifikasi Makhluk Hidup
Urutan tingkatan takson dari yang paling tinggi sampai terendah adalah sebagai berikut:
Tingkatan Takson
Tumbuhan (Padi)
Hewan (Anjing)
Kingdom
Divisi/filum
Kelas
Ordo (Bangsa)
Famili (suku)
Genus (marga)
Spesies (jenis)
Plantae
Spermatophyta
Monocotyledonae
Graminales
Graminae
Oryza
Oryza sativa
Animalia
Chordata
Mammalia
Carnivora
Canidae
Canis
Canis familiaris

 Pemberian nama ilmiah suatu makhluk hidup berdasarkan metode binomial nomenclature atau tata nama ganda. Dengan metode ini suatu jenis makhluk hidup memiliki nama yang tidak digunakan oleh jenis makhluk hidup.  Dengan aturan sebagai berikut:


a. Nama suatu spesies terdiri atas dua kata, kata pertama menunjukkan nama genus dan kata kedua merupakan penunjuk jenis (contoh : Musa paradisiaca) 

b.    Huruf pertama nama genus ditulis dengan huruf kapital, sedangkan huruf pertama nama penunjuk jenisnya ditulis dengan huruf kecil.
c.     Nama spesies menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan, misalnya Babyrousa babyrussa (babirusa)
d.    Nama spesies harus ditulis berbeda dengan huruf-hurf lainnya. Misalnya jika dalam suatu teks hurufnya normal (tegak) maka spesies harus dicetak miring (italic). Demikian pula sebaliknya. Nama spesies juga dapat ditulis dengan cara diberi garis bawah pada setiap katanya. Berikut ini contoh penulisan nama spesies :
. Mangga (Mangifera indica) atau (Mangifera indica)
. Marmot (Cavia cobaya) atau (Cavia cobaya)
e.    Jika nama spesies tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung, misalnya kembang sepatu ditulis Hibiscus rosasinensis atau Hibiscus rosa-sinensis
f.     Jika nama spesies hewan terdiri atas tiga kata, nama tersebut bukan nama spesies melinkan nama subspesies (anak jenis) yaitu nama takson dibawah tingkat spesies. Contohnya kucing rumah yang jinak (Felis maniculata domestica).
g.    Nama spesies juga mencantumkan inisial pemberi nama spesies tersebut misalnya jagung (Zea mays L.) huruf L tersebut merupakan inisial dari Linnaeus.

Keanekaragaman Hayati  
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas terdiri atas 3 yaitu : keanekaragaman gen, spesies, dan keanekaragaman ekosistem.
1.    Keanekaragaman gen
Adalah variasi antara individu sejenis, yang dapat kita amati melalui penampakkan fenotipnya. Misalnya perbedaan antara bulu dan pial ayam, variasi mangga seperti mangga gadung, arum manis, manalagi dan golek, macam-macam tanaman padi yaitu : IR, Rojolele, PB, Sedani dan Bengawan, macam-macam kelapa yaitu kopyor, hijau, dan gading. Carilah contoh lainnya.

2.    Keanekaragaman spesies,
Keanekaragaman atau variasi yang terdapat pada berbagai  spesies atau jenis dalam genus yang sama. Contoh variasi antara padi, gandum, dan jagung (suku gramineae), variasi antara famili palmae yaitu kelapa, pinang, aren dan lontar. Dll.
 

3.    Keanekaragaman Ekosistem
Merupakan keanekaragaman suatu komunitas yang terdiri dari hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme dalam suatu habitat. Contoh hutan hujan, hutan tropis, padang rumput danau dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar